JF. Tiago menyatakan, kinerja tim masih perlu dibenahi kembali guna menghadapi laga-laga selanjutnya.
![]() |
Persipura Jayapura berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Persidadon dalam lanjutan Superliga Indonesia di Stadion Mandala, Kamis (5/1).
Sejak awal memang sudah bisa diramalkan Persipura mampu meraih poin penuh, Bahkan tidak tertutup kemungkinan Boaz Solossa dan kawan-kawan mampu mengulangi kesuksesan meraih gelar pada musim ini.
Sejak awal memang sudah bisa diramalkan Persipura mampu meraih poin penuh, Bahkan tidak tertutup kemungkinan Boaz Solossa dan kawan-kawan mampu mengulangi kesuksesan meraih gelar pada musim ini.
"Saya kira ini bisa menjadi laga awal yang baik bagi Mutiara Hitam," tutur Wilhelmina Frazier, bos Paradise FC, Klub Divisi Utama Persidafon, di Jayapura, Kamis (5/1).
Namun dia menambahkan tim Persidafon juga bermain baik hanya saja masih perlu jam terbang yang tinggi guna melakoni laga-laga selanjutnya.
Begitupula dengan pelatih asal Brasil Jacksen F. Tiago yang mengucap syukur karena timnya mampu memenangkan laga derby klub se-kota dan kabupaten Jayapura itu.
Menurut JF. Tiago, poin penuh diraih karena sejak babak pertama para pemain melakukan tekanan. Sebaliknya, di babak kedua, lanjut JF. Tiago, permainan tim tidak sebagaimana mestinya dan sangat membahayakan gawang Persipura. Dia berjanji kinerja tim masih perlu dibenahi kembali dan melakukan evaluasi guna menghadapi laga-laga selanjutnya.
Asisten pelatih Persidafon Isman Jasulmei mengaku salut dengan penampilan Eduard Ivakdalam dan kawan-kawan dalam meladeni permainan Persipura. Bahkan, dia menambahkan, meski bertindak sebagai tim promosi, namun mereka tidak merasa panik menghadapi gempuran Boaz, Beto, dan Tinus Pae.
Namun dia menambahkan tim Persidafon juga bermain baik hanya saja masih perlu jam terbang yang tinggi guna melakoni laga-laga selanjutnya.
Begitupula dengan pelatih asal Brasil Jacksen F. Tiago yang mengucap syukur karena timnya mampu memenangkan laga derby klub se-kota dan kabupaten Jayapura itu.
Menurut JF. Tiago, poin penuh diraih karena sejak babak pertama para pemain melakukan tekanan. Sebaliknya, di babak kedua, lanjut JF. Tiago, permainan tim tidak sebagaimana mestinya dan sangat membahayakan gawang Persipura. Dia berjanji kinerja tim masih perlu dibenahi kembali dan melakukan evaluasi guna menghadapi laga-laga selanjutnya.
Asisten pelatih Persidafon Isman Jasulmei mengaku salut dengan penampilan Eduard Ivakdalam dan kawan-kawan dalam meladeni permainan Persipura. Bahkan, dia menambahkan, meski bertindak sebagai tim promosi, namun mereka tidak merasa panik menghadapi gempuran Boaz, Beto, dan Tinus Pae.
Persidafon dan Persipura pernah bertemu saat sama-sama masih berada di Divisi I pada 1990-an. Saat masuk ke semi-final, Persipura membantai Persidafon dengan skor 9-0. Kemenangan ini mengantarkan Persipura kembali ke Divisi Utama Perserikatan PSSI hingga sekarang. Sedangkan Persidafon sendiri baru lolos ke Superliga Indonesia (ISL) pada 2011. (gk-34)
No comments:
Post a Comment