Penyamaan visi dan misi harus dilakukan seluruh elemen Arema...
 |
Mantan pelatih Timnas Hongkong, Dejan Antonic sudah memastikan diri mengarsiteki tim Singo Edan Arema untuk musim kompetisi Indonesia Primier League (IPL) 2011/12. Dia pun menatap gelar juara untuk klub kebanggaan arek Malang ini.
Demi mewujudkan gelar juara, sebagai prioritas program awal, Dejan berjanji akan mengkompakkan dan mensolidkan pemain. ‘’Pertama yang harus kita lakukan menyamakan visi dan misi, solid serta kompak,’’ tutur Dejan Antonic, di kantor Arema Indonesia, Jalan Jakarta Malang, Kamis (26/1) malam.
Demi mewujudkan gelar juara, sebagai prioritas program awal, Dejan berjanji akan mengkompakkan dan mensolidkan pemain. ‘’Pertama yang harus kita lakukan menyamakan visi dan misi, solid serta kompak,’’ tutur Dejan Antonic, di kantor Arema Indonesia, Jalan Jakarta Malang, Kamis (26/1) malam.
Menurut dia, penyamaan visi dan misi itu harus dilakukan seluruh elemen Arema. Terutama bagi seluruh pemain yang memperkuat tim Singo Edan ini.
Pelatih yang sukses mengantarkan klub besar Hongkong meraih prestasi ini memprioritaskan penyamaan visi dan misi itu, khususnya pada pemain bukannya tanpa dasar dan alasan kuat. Sebab, konflik internal yang terjadi di tim berlambang kepala Singa ini tak kunjung reda.
Keretakan tim di kubu Arema IPL ini terpicu sejak pembaruan tanda tangan kontrak pemain yang dilakukan HM Noer dan Siti Nurzannah menjelang kompetisi IPL digelar. Sejak saat itu ada kubu pemain Noh Alam Sah dkk dan kubu pemain pengikut Asisten Pelatih Abdurrahman Gurning.
Keretakan dan kubu-kubuan semacam itu, kata Dejan Antonic tidak boleh terjadi. ‘’Saya juga sudah diberitahu mengenai kondisi tim yang seperti itu. Makanya, seluruh elemen terutama pemain harus solid dan kompak,’’ jelas mantan pemain Persebaya, Persema, Deltras dan Persita Tangerang ini.
Pelatih yang sukses mengantarkan klub besar Hongkong meraih prestasi ini memprioritaskan penyamaan visi dan misi itu, khususnya pada pemain bukannya tanpa dasar dan alasan kuat. Sebab, konflik internal yang terjadi di tim berlambang kepala Singa ini tak kunjung reda.
Keretakan tim di kubu Arema IPL ini terpicu sejak pembaruan tanda tangan kontrak pemain yang dilakukan HM Noer dan Siti Nurzannah menjelang kompetisi IPL digelar. Sejak saat itu ada kubu pemain Noh Alam Sah dkk dan kubu pemain pengikut Asisten Pelatih Abdurrahman Gurning.
Keretakan dan kubu-kubuan semacam itu, kata Dejan Antonic tidak boleh terjadi. ‘’Saya juga sudah diberitahu mengenai kondisi tim yang seperti itu. Makanya, seluruh elemen terutama pemain harus solid dan kompak,’’ jelas mantan pemain Persebaya, Persema, Deltras dan Persita Tangerang ini.
Karena itu, pelatih berkebangsaan Serbia ini mengajak seluruh pemain untuk bekerja keras demi membesarkan Arema meraih juara. ‘’Saya hanya akan mengajak pemain yang mau diajak bekerja sama untuk itu,’’ pungkasnya. (gk-41)
No comments:
Post a Comment