Dua gol Persik dicetak oleh striker asing mereka Oliver Makor pada menit ke-18 dan Faris Aditama di menit 70.
![]() |
Harapan pelatih tim sepakbola Persik Kediri Djoko Malis Mustofa untuk mengamankan poin penuh pada laga kandang perdananya, kandas. Skuad berjuluk Macan Putih harus puas berbagi setelah ditahan imbang 2-2 tamunya PSS Sleman, pada ajang kompetisi Divisi Utama LPSI di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat (13/1) sore.
Bahkan, laga yang berlangsung dalam cuaca hujan tersebut diwarnai dengan aksi bentrok antar suporter kedua tim. Mereka saling serang, saling pukul dan saling melempar batu. Beruntung petugas keamanan segera bertindak. Sehingga sejumlah biang kerusuhan berhasil diamankan.
Dua gol Persik dicetak oleh striker asing mereka Oliver Makor pada menit ke-18 dan Faris Aditama di menit 70. Sementara gol PSS Sleman tercipta melalui Anang Hadi menit ke-16 dan Facrikin menit ke-83. Dengan hasil ini, Persik belum mampu menyudahi tran negatifnya setelah dua kali kalah beruntun dari PSIS Semarang dan Persis Solo, beberapa waktu lalu. Dari tiga laga yang sudah dijalani, Persik baru mengoleksi satu poin.
"Babak pertama, kami sempat tertinggal. Tetapi anak-anak bisa mengejar. Bahkan, pada babak kedua kami justru unggul. Sayangnya, karena kurangnya konsentrasi dari penjaga gawang, akhirnya PSS Sleman bisa menyamankan kedudukan," ujar Djoko Malis Mustofa
Dua gol Persik dicetak oleh striker asing mereka Oliver Makor pada menit ke-18 dan Faris Aditama di menit 70. Sementara gol PSS Sleman tercipta melalui Anang Hadi menit ke-16 dan Facrikin menit ke-83. Dengan hasil ini, Persik belum mampu menyudahi tran negatifnya setelah dua kali kalah beruntun dari PSIS Semarang dan Persis Solo, beberapa waktu lalu. Dari tiga laga yang sudah dijalani, Persik baru mengoleksi satu poin.
"Babak pertama, kami sempat tertinggal. Tetapi anak-anak bisa mengejar. Bahkan, pada babak kedua kami justru unggul. Sayangnya, karena kurangnya konsentrasi dari penjaga gawang, akhirnya PSS Sleman bisa menyamankan kedudukan," ujar Djoko Malis Mustofa
Masih kata Djoko, pihaknya akan melakukan evaluasi atas hasil pertandingan ketiga ini. Menurut pengamatannya, pola permainan timnya telah mengalami peningkatan dari dua laga sebelumnya. Tetapi, ada sejumlah masalah yang perlu segera diatasi. Utamanya lini belakang mereka yang masih lemah.
Karena kelemahan itu pula, PSS Sleman melalui Facrikin mampu menyamankan kedudukan di menit-menit akhir. Sampai akhirnya mematik reaksi penonton yang merasa jengkel. Kemudian aksi bentrok fisik pun tidak dielakkan. Sejumlah penonton pendukung Persik tiba-tiba menyerang pendukung PSS Sleman. Tetapi keributan tersebut tidak berlangsung lama, karena polisi langsung membubarkan massa.
Terpisah, pelatih PSS Sleman Widiantoro mengaku sangat puas berhasil memperoleh satu poin dari laga tandangnya. Untuk itu, dia memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang sudah bermain dengan baik. (gk-29)
Karena kelemahan itu pula, PSS Sleman melalui Facrikin mampu menyamankan kedudukan di menit-menit akhir. Sampai akhirnya mematik reaksi penonton yang merasa jengkel. Kemudian aksi bentrok fisik pun tidak dielakkan. Sejumlah penonton pendukung Persik tiba-tiba menyerang pendukung PSS Sleman. Tetapi keributan tersebut tidak berlangsung lama, karena polisi langsung membubarkan massa.
Terpisah, pelatih PSS Sleman Widiantoro mengaku sangat puas berhasil memperoleh satu poin dari laga tandangnya. Untuk itu, dia memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang sudah bermain dengan baik. (gk-29)
No comments:
Post a Comment