Wednesday, December 21, 2011

Yericho Christiantoko Berharap Konflik PSSI Segera Berakhir

Yericho Christiantoko khawatir masa depan pesepakbola nasional terancam seiring dengan terus bergulirnya konflik di tubuh PSSI.

Pemain klub Divisi II Belgia CS Vise, Yericho Christiantoko, mengaku prihatin dengan kondisi sepakbola Indonesia yang kembali dilanda konflik sehingga kompetisi kasta tertinggi terbelah menjadi dua.

Seperti yang diketahui, saat ini ada dua liga yang diklaim sebagai kasta tertinggi di sepakbola nasional yaitu Indonesian Premiere League yang diakui PSSI dan Superliga Indonesia yang juga didukung oleh empat anggota Exco PSSI.

Yericho berharap dualisme tersebut akan segera selesai dan menjadi yang terakhir karena yang mendapatkan kerugian dari semua itu tentu para pelaku sepakbola, terutama pemain.

"Jangan sampai dualisme terjadi lagi, semoga ini yang terakhir karena akan meresahkan pemain yang mencari makan dan menghidupi keluarganya dari sepakbola. Jangan sampai mendapatkan hukuman FIFA karena akan sangat merugikan. Saya harap (pengurus PSSI) membangun sepakbola Indonesia dengan profesional" ujar Yericho kepada GOAL.com.

Yericho saat ini masih berada di Indonesia, ia sedang berlibur setengah musim kompetisi dan dijadwalkan akan kembali ke Belgia pada tanggal 30 Desember 2011 bersama pemain Indonesia lainnya yaitu Syamsir Alam, Yandi Munawar dan Alfin Tuasalamony, karena CS Vise akan kembali bertanding pada tanggal 8 Desember dengan bertandang ke markas Sint-Niklaas.

CS Vise sendiri saat ini berada di peringkat ke-delapan Divisi II Belgia dengan mengoleksi delapan kemenangan dan tujuh kali kekalahan dengan 27 poin.

No comments:

Post a Comment