Raja Isa mengatakan, menghadapi Sime Darby tidak mudah.
![]() |
Laga uji coba PSMS melawan dua klub Malaysia, Sime Darby dan Perak FC, dimulai pada Senin (19/12). Laga perdana dari dua klub ini adalah PSMS melawan Sime Darby FC pukul 19.00 WIB di Stadion Teladan.
Uji coba yang digelar untuk mempersiapkan klub Malaysia untuk menjalani kompetisi yang digelar Januari 2012 ini, juga bertujuan mempersiapkan PSMS yang baru menjalani partai lanjutan Indonesian Super League (ISL) 5 Januari 2012 melawan Persib Bandung.
Uji coba yang digelar untuk mempersiapkan klub Malaysia untuk menjalani kompetisi yang digelar Januari 2012 ini, juga bertujuan mempersiapkan PSMS yang baru menjalani partai lanjutan Indonesian Super League (ISL) 5 Januari 2012 melawan Persib Bandung.
Dalam uji coba ini, PSMS tak sendiri. Ada tim PON Sumut, Thamrin Graha Metropolitan (TGM), dan satu tim Aceh, PSBL Langsa, yang juga ikut serta. Kesemua tim ini akan saling berhadapan dengan dua klub Malaysia tersebut. Sedangkan PSMS lawan Perak FC, klub Super League Malaysia, yang baru akan dilaksanakan pada Kamis (22/12).
Bagi pelatih kepala PSMS Raja Isa, momen ini sangat berharga buat timnya dan dirinya akan menurunkan skuad terbaiknya. Dua pemain asingnya, Osas Saha sudah pulih dari cedera dan In Kyun Oh juga sudah kembali dari mengurus perpanjangan izin tinggal di Indonesia.
“Kita butuh bekerja keras dan memanfaatkan uji coba dengan dua klub ini dengan baik. Di pertandingan ini, harapan kami semoga pemain bisa banyak belajar bagaimana attitude lebih baik, intelejensi di lapangan dan mengendalikan diri di dalam stadion yang penuh dengan penonton,” ungkapnya di Stadion Teladan, Minggu (18/12) sore WIB.
Bagi pelatih kepala PSMS Raja Isa, momen ini sangat berharga buat timnya dan dirinya akan menurunkan skuad terbaiknya. Dua pemain asingnya, Osas Saha sudah pulih dari cedera dan In Kyun Oh juga sudah kembali dari mengurus perpanjangan izin tinggal di Indonesia.
“Kita butuh bekerja keras dan memanfaatkan uji coba dengan dua klub ini dengan baik. Di pertandingan ini, harapan kami semoga pemain bisa banyak belajar bagaimana attitude lebih baik, intelejensi di lapangan dan mengendalikan diri di dalam stadion yang penuh dengan penonton,” ungkapnya di Stadion Teladan, Minggu (18/12) sore WIB.
Menghadapi Sime Darby, kata Raja Isa, bukan perkara mudah. Tentu sebuah pertandingan bukan soal menang dan kalah saja. Dia menyebut tim lawan dari negaranya itu seteru yang layak diperhitungkan dan memiliki kualitas yang bagus.
“Yang pasti tim ini solid dan sudah bersama-sama sejak musim lalu. Persiapan dan pengalaman jauh lebih baik dari kita meski mereka di divisi utama Malaysia. Inilah yang saya inginkan, agar pemain saya bisa mengambil hal yang positif. Faktanya, secara kualitas pemain, rata-rata pemain PSMS musim ini hanya beberapa saja yang musim lalu membela klub level tertinggi ISL, kebanyakan membela divisi utama. Makanya pertandingan ini akan kami jalani dengan baik dan pemain bisa lebih matang. Masa jeda PSMS sebelum melawan Persib akan sangat baik jika dimanfaatkan seperti ini (uji tanding),” tuturnya.
Hal lainnya yang perlu difokuskan Raja Isa adalah merotasi skuadnya, usai menilai hasil seri melawan Mitra Kukar dan menang melawan Persisam di ISL. Di event ini, PSMS juga akan menurunkan dua tim PSMS dan PSMS B. “Ini juga saatnya melihat Choi Dong Soo (pemain asing baru) bisa memainkan perannya di tim. PSMS butuh fokus dan memanfaatkan seluruh pemain. Karena ISL musim ini sangat sengit, uji coba ini penting buat kami. Jika kami bisa lebih siap usai uji coba ini, maka dua laga lawab Persib dan Pelita bisa kami ambil poin. Kalau kami bisa mengambil poin sepuluh dan PSMS bisa di posisi jajaran atas,” tuturnya.
Sementara itu, pelatih kepala Sime Darby FC, Ismail Bin Zakaria, yang ditemui GOAL.com Indonesia, usai melakukan uji lapangan, Minggu (18/12) sore WIB, mengatakan, uji coba ke Medan sebagai persiapan Divisi Utama Malaysia (Malaysia Premie League) yang digelar Januari 2012 mendatang.
Dia mengatakan, pihaknya butuh latihan yang matang, agar timnya musim ini bisa bicara banyak di kancah sepakbola Malaysia, di mana target mereka adalah promosi ke kompetisi level teratas Malaysia, Super League. Musim lalu, tim ini finis di urutan kelima.
“Ini musim kedua saya bersama tim ini, kita terus mencoba kemampuan seluruh pemain agar bisa juara, paling tidak promosi ke Super League. Dan kami masih memiliki masa jeda yang kurang lebih dua minggu sebelum kompetisi dimulai, kami senang bisa memanfaatkan waktu dengan tanding di Medan. Kebetulan saya dan Raja Isa (pelatih PSMS) adalah kawan karib,” bebernya.
Soal PSMS, lanjutnya, Ismail hanya mengetahui sekilas. “Saya sempat lihat di televisi tapi hanya sekilas dan tidak tahu secara keseluruhan pemain. Tapi saya yakin PSMS tim yang kuat,” timpalnya.
Dia menambahkan, dia membawa 25 pemain ke Medan. Dari jumlah ini, ada tiga pemain yang sempat membela timnas Malaysia, yaitu Mohammad Hairul Nizam Bin Haniff, Mohammad Nor Bin Ismail dan Es Lizuan Zahid Bin Amir.
Ismail juga mengungkapkapnya, sejatinya membawa 27 pemain, namun dua pemain asingnya gagal dibawa ke Medan, karena izinnya belum lengkap. Mereka adalah Patrick Ronaldinho Wleh dan Sengbah Kenney, keduanya merupakan pemain timnas Liberia. “Seharusnya, mereka ikut kita, tapi mereka belum dapatkan visa dan permit (izin). Tapi kami terpaksa meninggalkan mereka. Pada saat uji coba di Malaysia, mereka ini main dan nanti pas kompetisi akan memperkuat kami,” jelasnya.
Sementara itu, usai menjalani pertandingan melawan Sime Darby, PSMS akan menjamu Perak FC, tim Liga Super Malaysia, Kamis (22/12). Tim ini dilatih oleh Norizan Bakar dan ada empat mantan pemain timnas Malaysia, yaitu Chan Wing Hong, Shahrulnizam, Akmal Rizal dan K Nanthakumar dan ada dua pemain asing Lasza Popovic (Serbia) dan Michael Kubala (Slovakia). Tim Perak FC akan tiba di Medan, Senin (19) pagi WIB.
Sedangkan Safril, ketua panpel menyebutkan akan memberlakukan harga tiket Rp20 ribu untuk tribun terbuka dan Rp50 ribu untuk satu hari dengan dua pertandingan dan Rp10 ribu untuk tribun terbuka dan Rp20 ribu untuk yang satu hari dengan satu laga. “Kami cetak 18 ribu tiket untuk laga PSMS melawan dua klub Malaysia dan untuk uji coba tim lain kami cetak 10 ribu tiket. (gk-38)
“Yang pasti tim ini solid dan sudah bersama-sama sejak musim lalu. Persiapan dan pengalaman jauh lebih baik dari kita meski mereka di divisi utama Malaysia. Inilah yang saya inginkan, agar pemain saya bisa mengambil hal yang positif. Faktanya, secara kualitas pemain, rata-rata pemain PSMS musim ini hanya beberapa saja yang musim lalu membela klub level tertinggi ISL, kebanyakan membela divisi utama. Makanya pertandingan ini akan kami jalani dengan baik dan pemain bisa lebih matang. Masa jeda PSMS sebelum melawan Persib akan sangat baik jika dimanfaatkan seperti ini (uji tanding),” tuturnya.
Hal lainnya yang perlu difokuskan Raja Isa adalah merotasi skuadnya, usai menilai hasil seri melawan Mitra Kukar dan menang melawan Persisam di ISL. Di event ini, PSMS juga akan menurunkan dua tim PSMS dan PSMS B. “Ini juga saatnya melihat Choi Dong Soo (pemain asing baru) bisa memainkan perannya di tim. PSMS butuh fokus dan memanfaatkan seluruh pemain. Karena ISL musim ini sangat sengit, uji coba ini penting buat kami. Jika kami bisa lebih siap usai uji coba ini, maka dua laga lawab Persib dan Pelita bisa kami ambil poin. Kalau kami bisa mengambil poin sepuluh dan PSMS bisa di posisi jajaran atas,” tuturnya.
Sementara itu, pelatih kepala Sime Darby FC, Ismail Bin Zakaria, yang ditemui GOAL.com Indonesia, usai melakukan uji lapangan, Minggu (18/12) sore WIB, mengatakan, uji coba ke Medan sebagai persiapan Divisi Utama Malaysia (Malaysia Premie League) yang digelar Januari 2012 mendatang.
Dia mengatakan, pihaknya butuh latihan yang matang, agar timnya musim ini bisa bicara banyak di kancah sepakbola Malaysia, di mana target mereka adalah promosi ke kompetisi level teratas Malaysia, Super League. Musim lalu, tim ini finis di urutan kelima.
“Ini musim kedua saya bersama tim ini, kita terus mencoba kemampuan seluruh pemain agar bisa juara, paling tidak promosi ke Super League. Dan kami masih memiliki masa jeda yang kurang lebih dua minggu sebelum kompetisi dimulai, kami senang bisa memanfaatkan waktu dengan tanding di Medan. Kebetulan saya dan Raja Isa (pelatih PSMS) adalah kawan karib,” bebernya.
Soal PSMS, lanjutnya, Ismail hanya mengetahui sekilas. “Saya sempat lihat di televisi tapi hanya sekilas dan tidak tahu secara keseluruhan pemain. Tapi saya yakin PSMS tim yang kuat,” timpalnya.
Dia menambahkan, dia membawa 25 pemain ke Medan. Dari jumlah ini, ada tiga pemain yang sempat membela timnas Malaysia, yaitu Mohammad Hairul Nizam Bin Haniff, Mohammad Nor Bin Ismail dan Es Lizuan Zahid Bin Amir.
Ismail juga mengungkapkapnya, sejatinya membawa 27 pemain, namun dua pemain asingnya gagal dibawa ke Medan, karena izinnya belum lengkap. Mereka adalah Patrick Ronaldinho Wleh dan Sengbah Kenney, keduanya merupakan pemain timnas Liberia. “Seharusnya, mereka ikut kita, tapi mereka belum dapatkan visa dan permit (izin). Tapi kami terpaksa meninggalkan mereka. Pada saat uji coba di Malaysia, mereka ini main dan nanti pas kompetisi akan memperkuat kami,” jelasnya.
Sementara itu, usai menjalani pertandingan melawan Sime Darby, PSMS akan menjamu Perak FC, tim Liga Super Malaysia, Kamis (22/12). Tim ini dilatih oleh Norizan Bakar dan ada empat mantan pemain timnas Malaysia, yaitu Chan Wing Hong, Shahrulnizam, Akmal Rizal dan K Nanthakumar dan ada dua pemain asing Lasza Popovic (Serbia) dan Michael Kubala (Slovakia). Tim Perak FC akan tiba di Medan, Senin (19) pagi WIB.
Sedangkan Safril, ketua panpel menyebutkan akan memberlakukan harga tiket Rp20 ribu untuk tribun terbuka dan Rp50 ribu untuk satu hari dengan dua pertandingan dan Rp10 ribu untuk tribun terbuka dan Rp20 ribu untuk yang satu hari dengan satu laga. “Kami cetak 18 ribu tiket untuk laga PSMS melawan dua klub Malaysia dan untuk uji coba tim lain kami cetak 10 ribu tiket. (gk-38)
No comments:
Post a Comment