
Pelita Jaya terseok-seok di kuarter pertama.
Pelita Jaya Esia kembali meraih kemenangan d laga lanjutan NBL. Menghadapi Satya Wacana, mereka menang dengan skor 75-59, Rabu, 14 Desember 2011.
Sempat tertinggal hingga 19 poin di kuarter kedua, Pelita Jaya akhirnya berhasil berbalik unggul di akhir laga dengan skor 75-59.
Tidak memainkan pemain senior Romy Chandra dan center bertenaga Fidyan Dini, Pelita Jaya terseok-seok di kuarter pertama. Permainan center Satya Wacana, Valentino Wuwungan tidak mampu dibendung oleh para pemain Pelita Jaya. Tujuh angka dari Valentino membawa Satya Wacana unggul sementara 20-15.
Pada kuarter kedua, Pelita Jaya benar-benar tidak berkutik. Buruknya akurasi tembakan membuat Pelita Jaya hanya mampu menambah delapan angka sepanjang kuarter kedua. Shooting guard Pelita Jaya, Ary Chandra yang melepaskan lima tembakan di kuarter kedua tidak berhasil memasukan satu bola pun. Sebaliknya, shooting guard Satya Wacana, Ragil Respati mengemas delapan angka di kuarter kedua. Pelita Jaya tertinggal 23-38.
Empat poin berturut-turut dari pemain Satya Wacana membuka kuarter ketiga. Namun akselerasi ini segera dipatahkan oleh Andy Batam yang mencetak poin keempat untuk Pelita Jaya di kuarter ketiga. Setelah itu, Pelita Jaya tak terbendung dan tak ada usaha dari pelatih kepala Satya Wacana, Danny Kosasih untuk menghentikan momentum Pelita Jaya. Danny Kosasih baru mengambil timeout ketika skor telah menunjukan 45-44. Pelita Jaya hanya terpaut satu angka dari Satya Wacana. Kurter tiga menjadi milik Pelita Jaya dengan kedudukan akhir sementara 55-49.
Andi Batam dan Ponsianus Indrawan menjadi penyelamat Pelita Jaya. Dua pemain ini mencetak double-double. Batam dengan 17 poin dan 10 rebound, sementara Ponsianus dengan 11 poin dan 11 rebound. Hasil ini membuat Satya Wacana belum pernah menang dari tiga kali penampilannya di seri Bandung.
Hasil lain NBL:
Sempat tertinggal hingga 19 poin di kuarter kedua, Pelita Jaya akhirnya berhasil berbalik unggul di akhir laga dengan skor 75-59.
Tidak memainkan pemain senior Romy Chandra dan center bertenaga Fidyan Dini, Pelita Jaya terseok-seok di kuarter pertama. Permainan center Satya Wacana, Valentino Wuwungan tidak mampu dibendung oleh para pemain Pelita Jaya. Tujuh angka dari Valentino membawa Satya Wacana unggul sementara 20-15.
Pada kuarter kedua, Pelita Jaya benar-benar tidak berkutik. Buruknya akurasi tembakan membuat Pelita Jaya hanya mampu menambah delapan angka sepanjang kuarter kedua. Shooting guard Pelita Jaya, Ary Chandra yang melepaskan lima tembakan di kuarter kedua tidak berhasil memasukan satu bola pun. Sebaliknya, shooting guard Satya Wacana, Ragil Respati mengemas delapan angka di kuarter kedua. Pelita Jaya tertinggal 23-38.
Empat poin berturut-turut dari pemain Satya Wacana membuka kuarter ketiga. Namun akselerasi ini segera dipatahkan oleh Andy Batam yang mencetak poin keempat untuk Pelita Jaya di kuarter ketiga. Setelah itu, Pelita Jaya tak terbendung dan tak ada usaha dari pelatih kepala Satya Wacana, Danny Kosasih untuk menghentikan momentum Pelita Jaya. Danny Kosasih baru mengambil timeout ketika skor telah menunjukan 45-44. Pelita Jaya hanya terpaut satu angka dari Satya Wacana. Kurter tiga menjadi milik Pelita Jaya dengan kedudukan akhir sementara 55-49.
Andi Batam dan Ponsianus Indrawan menjadi penyelamat Pelita Jaya. Dua pemain ini mencetak double-double. Batam dengan 17 poin dan 10 rebound, sementara Ponsianus dengan 11 poin dan 11 rebound. Hasil ini membuat Satya Wacana belum pernah menang dari tiga kali penampilannya di seri Bandung.
Hasil lain NBL:
Muba Hangtuah IM 71- 45 Pacific Caesar
Stadium Jakarta 34-71 Garuda Speedy
Comfort Mobile BSC 43-70 CLS Knights
Stadium Jakarta 34-71 Garuda Speedy
Comfort Mobile BSC 43-70 CLS Knights
No comments:
Post a Comment