Tiga kekalahan di ISL membuat Arema perlu menggelar TC jilid II.
 |
Pasukan Arema Indonesia ISL memulai pemusatan latihan (training center/TC) jilid II di dlapangan Agrowisata, Kota Batu, Jawa Timur mulai Senin (19/12). TC yang akan berakhir 27 Desember 2011 itu dilakukan tim Singo Edan ini setelah tiga kali mengalami kekalahan secara beruntun di awal kompetisi Indonesia Superliga (ISL) 2011/12 .
"TC memang sudah dimulai hari ini (Senin, 19/12). Itu akan berakhir nanti pada 27 Desember, Tempatnya di lapangan Agrowisata Batu," tutur manajer media officer Arema Indonesia, Sudarmaji, Senin (19/12).
Dia menjelaskan, dalam TC selama sembilan hari itu akan dilakukan evaluasi sekaligus pembenahan terhadap kelemahan yang masih menyelimuti tim berlambang kepala Singa ini. "Acuannya, memang tiga kekalahan secara berturut-turut yang dialami Arema. Semuanya akan dievaluasi lewat TC itu nanti," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Arema Indonesia ini mengalami kekalahan tiga kali secara beruntun. Yakni saat menjamu Persela Lamongan kalah 1-0, kala dijamu Persiba Balikpapan menyerah 2-1 dan dikalahkan Persegres 2-0 di Gresik.
Kekalahan beruntun itu menyadarkan pelatih Wolfgang Pikal untuk menggelar TC jilid II. "Kami memang harus melakukan TC lagi. Itu karena persiapan yang dilakukan Arema menghadapi kompetisi ISL ini sangat minim. Waktu yang tersedia mepet sekali. Kami punya waktu efektif untuk persiapan kala itu hanya sekitar sepekan," kata Wolfgang Pikal, Senin (19/12).
Dia menjelaskan, dalam TC selama sembilan hari itu akan dilakukan evaluasi sekaligus pembenahan terhadap kelemahan yang masih menyelimuti tim berlambang kepala Singa ini. "Acuannya, memang tiga kekalahan secara berturut-turut yang dialami Arema. Semuanya akan dievaluasi lewat TC itu nanti," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Arema Indonesia ini mengalami kekalahan tiga kali secara beruntun. Yakni saat menjamu Persela Lamongan kalah 1-0, kala dijamu Persiba Balikpapan menyerah 2-1 dan dikalahkan Persegres 2-0 di Gresik.
Kekalahan beruntun itu menyadarkan pelatih Wolfgang Pikal untuk menggelar TC jilid II. "Kami memang harus melakukan TC lagi. Itu karena persiapan yang dilakukan Arema menghadapi kompetisi ISL ini sangat minim. Waktu yang tersedia mepet sekali. Kami punya waktu efektif untuk persiapan kala itu hanya sekitar sepekan," kata Wolfgang Pikal, Senin (19/12).
Makanya, mantan asisten pelatih timnas Alfred Riddle ini menyadari bila Arema selalu kesulitan meraih poin di setiap pertandingan. Menurut dia, kekalahan demi kekalahan itu karena semua pemain masih proses adaptasi. Antara pemain dikatakan masih butuh penyesuaian. "Mereka itu kan masih baru berkumpul dalam satu tim," tegas pria muallaf ini.
Karena itu, kata dia, sepulang dari Gresik, pasukan Singo Edan ini langsung menjalani TC jilid II. Itu mengingat, waktu yang tersedia dinilai cukup panjang. Sebab, Arema baru bertanding lagi, menjamu Persiram Radja Ampat di Stadion Gajayana Malang, 4 Januari 2012. "Jadi waktu yang ada harus benar-benar dimanfaatkan," pungkasnya. (gk-41)
Karena itu, kata dia, sepulang dari Gresik, pasukan Singo Edan ini langsung menjalani TC jilid II. Itu mengingat, waktu yang tersedia dinilai cukup panjang. Sebab, Arema baru bertanding lagi, menjamu Persiram Radja Ampat di Stadion Gajayana Malang, 4 Januari 2012. "Jadi waktu yang ada harus benar-benar dimanfaatkan," pungkasnya. (gk-41)
No comments:
Post a Comment