PSMS akan menjamu Thamrin Graha Metropolitan (TGM) FC di Stadion Teladan, Rabu malam.

Tiga pemain baru meramaikan seleksi skuad PSMS. Satu pemain asing, Martinez Rene (eks Deltras Sidoarjo/Paraguay) dan dua pemain lokal asal Indonesia Timur, Jimmy Mak (gelandang/eks Persiram Raja Ampat) dan Ananias Fringkreuw (striker/Persipura U-21).
Pelatih Kepala PSMS Raja Isa, jauh-jauh hari memang sudah menyebutkan dirinya ingin membawa pemain muda asal Papua ke Medan.
Pelatih Kepala PSMS Raja Isa, jauh-jauh hari memang sudah menyebutkan dirinya ingin membawa pemain muda asal Papua ke Medan.
Antusias kedua pemain asal Papua ini tampak sangat besar. Ananias Fringkreuw mengatakan, ini kali pertama dirinya menginjakkan kaki di Medan. Dia sengaja tertarik ke PSMS, lantaran ingin menjajal klub luar Papua. "Saya memang mau main di luar Papua," ungkapnya.
Pemain kelahiran 11 November 1991 ini patut dicermati. Usianya yang masih muda terbilang potensial. Terlebih, track record deretan nama dari ranah Papua mampu tampil bersinar dan menjadi pilihan utama di timnas Indonesia muda.
Masuknya Ananias juga disebut membuat tergesernya pemain Medan berusia 20 tahun, Yoseph Niko Ostanika (striker/eks Bintang Medan). Pemain yang akrab disapa Niko ini malah masuk dalam jajaran pemain magang PSMS. Sebelumnya dia berada di jajaran non-magang dan bergabung dengan Novi Handriawan dkk.
Sementara itu, kepada media, Martinez Rene mengungkapkan dirinya siap bersaing dengan empat pemain asing, yakni Murphy Kumonple Nagbe, Mfundo Cecil Deri, Wallace Rodrigo da Silva serta pemain Korsel Na Byung Yul yang kembali dipanggil, dalam tahap seleksi . Hanya dua pemain asing yang dipastikan sudah lolos seleksi Ikpefua Osas M Saha dan Ku Kyung Hyen. Rene menambahkan dirinya sempat meninggalkan Indonesia musim lalu dan berkarir di Paraguay.
Pemain kelahiran 11 November 1991 ini patut dicermati. Usianya yang masih muda terbilang potensial. Terlebih, track record deretan nama dari ranah Papua mampu tampil bersinar dan menjadi pilihan utama di timnas Indonesia muda.
Masuknya Ananias juga disebut membuat tergesernya pemain Medan berusia 20 tahun, Yoseph Niko Ostanika (striker/eks Bintang Medan). Pemain yang akrab disapa Niko ini malah masuk dalam jajaran pemain magang PSMS. Sebelumnya dia berada di jajaran non-magang dan bergabung dengan Novi Handriawan dkk.
Sementara itu, kepada media, Martinez Rene mengungkapkan dirinya siap bersaing dengan empat pemain asing, yakni Murphy Kumonple Nagbe, Mfundo Cecil Deri, Wallace Rodrigo da Silva serta pemain Korsel Na Byung Yul yang kembali dipanggil, dalam tahap seleksi . Hanya dua pemain asing yang dipastikan sudah lolos seleksi Ikpefua Osas M Saha dan Ku Kyung Hyen. Rene menambahkan dirinya sempat meninggalkan Indonesia musim lalu dan berkarir di Paraguay.
Raja Isa mengungkapkan, kedatangan pemain Papua sesuai kebutuhan timnya. Dia cukup tahu kualitas Ananias, dan sang pemain itu bakal diplot sebagai tandem Ikpefua Osas Marvelous di lini depan. "Kami belum mendapatkan tandem yang sepadan untuk Saha. Jadi, karakter Ananias berciri seperti gaya bermain PSMS itu saya harap akan menjadi solusi di lini depan PSMS," ujarnya.
Hal yang sama dikatakannya untuk Jimmy Mak, mantan anak asuhnya di Persiram Raja Ampat. Jimmy ditargetkan dapat menjadikan lini pertahanan PSMS kokoh. "Jadi untuk dua posisi ini, saya sengaja mendatangkan pemain dari Papua. Kemampuan Jimmy Mak ini juga saya sudah tahu karena pernah jadi pemain saya di Persiram Raja Ampat," tukas pria asal Malaysia ini.
Namun, Raja Isa mengaku tak memberlakukan keduanya bagai anak emas. Baik Ananias, Jimmy Mak, Martinez termasuk pemain yang lainnya harus menjalani seleksi. Penilaian penuh akan dilakukan saat PSMS menjamu Thamrin Graha Metropolitan (TGM) FC di Stadion Teladan, Rabu (23/11) malam pukul 19.00 WIB di Stadion Teladan.
Melawan TGM awalnya, lanjut Raja Isa bukan opsi pertama. Dia meminta Pro Duta dan Pra PON Sumut kembali menjadi lawan tanding. "Tapi sayang, mereka tak bisa," timpalnya.
Selanjutnya, penyeleksian berlanjut pada turnamen segitiga yang akan diikuti Ayam Kinantan, julukan PSMS, pada 27-29 Nopember di Jakarta, dengan melawan Persija dan Sriwijaya FC. "Kami akan pantau dulu sampai turnamen segitiga. Bakal ada lagi pemain yang direkrut dan tentu saja akan ada pemain yang dicoret," tegasnya.
Raja Isa sendiri menjadwalkan PSMS tak hanya sampai di turnamen segitiga di Jakarta untuk uji coba demi pemantapan skuad. Apalagi diakuinya, selama ini PSMS belum teruji dalam uji coba karena baru dua tim Divisi Utama yang pernah mencicipi PSMS, yakni kalah 2-0 dari PSBL Langsa dan seri 1-1 kontra Pro Duta.
Mantan pelatih PSM Makassar ini mengaku sudah merencanakan melawan tim Liga Super Malaysia, Desember 2011. "Kalau jadwal kosong dan pertandingan resmi tidak ada, maka Pada tanggal 19-24 Desember nanti Perak FC akan datang ke sini. Juga tengah kita usahakan Selangor FC dan klub Malaysia lainnya. Kita akan manfaatkan kekosongan waktu untuk tetap menjaga ritme permainan tim," bebernya. (gk-38)
Hal yang sama dikatakannya untuk Jimmy Mak, mantan anak asuhnya di Persiram Raja Ampat. Jimmy ditargetkan dapat menjadikan lini pertahanan PSMS kokoh. "Jadi untuk dua posisi ini, saya sengaja mendatangkan pemain dari Papua. Kemampuan Jimmy Mak ini juga saya sudah tahu karena pernah jadi pemain saya di Persiram Raja Ampat," tukas pria asal Malaysia ini.
Namun, Raja Isa mengaku tak memberlakukan keduanya bagai anak emas. Baik Ananias, Jimmy Mak, Martinez termasuk pemain yang lainnya harus menjalani seleksi. Penilaian penuh akan dilakukan saat PSMS menjamu Thamrin Graha Metropolitan (TGM) FC di Stadion Teladan, Rabu (23/11) malam pukul 19.00 WIB di Stadion Teladan.
Melawan TGM awalnya, lanjut Raja Isa bukan opsi pertama. Dia meminta Pro Duta dan Pra PON Sumut kembali menjadi lawan tanding. "Tapi sayang, mereka tak bisa," timpalnya.
Selanjutnya, penyeleksian berlanjut pada turnamen segitiga yang akan diikuti Ayam Kinantan, julukan PSMS, pada 27-29 Nopember di Jakarta, dengan melawan Persija dan Sriwijaya FC. "Kami akan pantau dulu sampai turnamen segitiga. Bakal ada lagi pemain yang direkrut dan tentu saja akan ada pemain yang dicoret," tegasnya.
Raja Isa sendiri menjadwalkan PSMS tak hanya sampai di turnamen segitiga di Jakarta untuk uji coba demi pemantapan skuad. Apalagi diakuinya, selama ini PSMS belum teruji dalam uji coba karena baru dua tim Divisi Utama yang pernah mencicipi PSMS, yakni kalah 2-0 dari PSBL Langsa dan seri 1-1 kontra Pro Duta.
Mantan pelatih PSM Makassar ini mengaku sudah merencanakan melawan tim Liga Super Malaysia, Desember 2011. "Kalau jadwal kosong dan pertandingan resmi tidak ada, maka Pada tanggal 19-24 Desember nanti Perak FC akan datang ke sini. Juga tengah kita usahakan Selangor FC dan klub Malaysia lainnya. Kita akan manfaatkan kekosongan waktu untuk tetap menjaga ritme permainan tim," bebernya. (gk-38)
No comments:
Post a Comment